Sabtu, 26 Februari 2011

Prosesi Pernikahanku

09102010


A. Siraman

     
     Dalam prosesi pernikahan adat Jawa, biasanya sehari sebelum berlangsungnya akad nikah dan panggih, kedua calon mempelai mengadakan acara pengajian dan siraman di kediaman masing-masing mempelai. Acara pengajian tentunya bertujuan untuk memohon doa restu kepada Allah SWT agar semua rangkaian acara pernikahan dapat berlangsung dengan lancar. 
 
 
 
     Setelah acara pengajian, serangkaian upacara adat Siraman dimulai. Sebelum upacara inti Siraman dimulai, biasanya didahului dengan upacara pemasangan Blakatepe dan Tuwuhan. Pada upacara pemasangan Blaketepe dan Tuwuhan ini perlengkapan utama yang harus disiapkan adalah tangga dan baki berisi padi:

      Blaketepe’ terbuat dari anyaman daun kelapa yang digunakan untuk atap atau peneduh resepsi manton. Tatacara ini mengambil ’wewarah’ atau ajaran Ki Ageng Tarub, salah satu leluhur raja-raja Mataram. Saat mempunyai hajat menikahkan anaknya Dewi Nawangsih dengan Raden Bondan Kejawan, Ki Ageng membuat peneduh dari anyaman daun kelapa. Hal itu dilakukan karena rumah Ki Ageng yang kecil tidak dapat memuat semua tamu, sehingga tamu yang diluar rumah diteduhi dengan payon daun kelapa itu.


      
    Tuwuhan mengandung arti suatu harapan kepada anak yang akan menikah sehingga kelak dapat memperoleh keturunan, untuk melangsungkan sejarah keluarga .
Tuwuhan terdiri dari :



  • Pohon pisang raja yang buahnya sudah masak
Maksud dipilih pisang yang sudah masak adalah diharapkan pasangan yang akan menikah telah memiliki pemikiran dewasa atau telah masak. Sedangkan pisang raja mempunyai makna pengharapan agar pasangan yang akan dinikahkan kelak mempunyai kemakmuran, kemuliaan dan kehormatan seperti raja.
  • Tebu wulung
Tebu wulung berwarna merah tua sebagai gambaran sumber rasa manis. Hal ini melambangkan kehidupan yang serba enak. Sedangkan makna wulung bagi orang Jawa berarti sepuh atau tua. Setelah memasuki jenjang perkawinan, diharapkan kedua mempelai mempunyai jiwa sepuh yang selalu beryindak dengan ’kewicaksanaan’ atau kebijakan
  • Cengkir Gadhing
Merupakan simbol dari kandungan tempat jabang bayi atau lambang keturunan
  • Daun randu dan pari sewuli
Randu melambangkan sandang, sedangkan pari melambangkan pangan. Sehingga hal itu bermakna agar kedua mempelai selalu tercukupi sandang dan pangannya.
  • Godhong apa-apa (bermacam-macam dedaunan)
Seperti daun beringin yang melambangkan pengayoman, rumput alang-alang dengan harapan terbebas dari segala halangan.
      Sebelum melakukan prosesi siraman calon pengantin harus melakukan sungkeman kepada Bapak dan Ibu calon pengantin. Acara sungkeman ini dimaksudkan untuk menunjukkan tanda bakti seorang anak kepada orang tua dan dan sekaligus menjadi ajang mencurahkan rasa terima kasih dan permohonan maaf dan doa restu seorang anak kepada orang tua nya.Biasanya pada saat sungkeman ini suasana lumayan mengharu biru. Dan pasti calon pengantin dan orang tua akan banjir air mata. Huhuhuhu............................... ;)



      Siraman ini sendiri dilaksanakan untuk menyucikan diri dan juga membuang segala kejelekan Calon Pengantin yang ada, agar calon pengantin dapat memulai hidup baru dengan hati yang bersih dan suci. Siraman dilakukan oleh 9 orang sesepuh termasuk sang Ayah. Jumlah sembilan tersebut menurut budaya Keraton Surakarta untuk mengenang keluhuran Wali Sanga, yang bermakna manunggalnya Jawa dengan Islam. Selain itu angka sembilan juga bermakna ’babahan hawa sanga’ yang harus dikendalikan.



      Setelah pini sepuh selesai melakukan siraman. Bapak calon pengantin menuangkan air kendil dan memandu calon pengantin untuk melakukan wudhu. Setelah selesai, ibu pengantin menutup dengan menyiram air kendil. Dan kemudian kendil dijatuhkan sampai pecah sambil mengucap:


NIAT INGSUN ORA MECAH KENDI, NANGIN MECAH PAMORE ANAKKU
      Setelah selesai siraman, kemudian dilakukan prosesi potong rikmo / potong rambut. Potongan rambut  calon mempelai wanita yang telah dipotong kemudian ditanam di halaman rumah calon pengantin.


      
      Setelah rangkaian siraman kemudian calon pengantin  kemudian dipakaikan handuk dan digendong oleh sang Ayah menuju ke tempat yang suci.



      Dodol Dawet diambil dari makna cendol yang berbentuk bundar yang merupakan lambang kebulatan kehendak orang tua untuk menjodohkan anak. Para Tamu undangan yang akan membeli dawet tersebut harus membayar dengan ’kreweng’ (uang yang terbuat dari tanah liat / pecahan genting) bukan dengan uang asli . Hal tersebut menunjukkan bahwa kehidupan manusia berasal dari bumi. Pada Prosesi ini yang melayani pembeli adalah ibu sedangkan yang menerima pembayaran adalah bapak calon pengantin. Hal ini  dimaksudkan untuk mengajarkan kepada anak mereka yang akan menikah tentang bagaimana mencari nafkah sebagai suami istri, harus saling membantu dan berbagi. Dawet ini juga sebagai simbolisasi kalau esok hari pada saat akad nikah dan resepsi, tamu-tamu yang datang akan sebanyak dan seramai cendol dawet tersebut. Hihi.............................. ;) 



      Setelah serangkaian acara tersebut sebagai penutup adalah prosesi dimana Bapak calon pengantin memotong tumpeng Kamulyan dan diberikan ke Ibu calon pengantin. Potongan tumpeng tersebut  kemudian  akan disuapi kepada calon pengantin pada saat acara Dulangan Kapungkasan.



      
    Dulangan Kapungkasan memiliki arti suapan terakhir calon pengantin dari orang tuanya. Calon pengantin duduk diapit orang tua. Sebelum upacara Dulang Kapungkasan, Bapak calon pengantin menyerahkan hasil penjualan dawet kepada calon pengantin

B. Widodareni 



        Menurut adat Jawa, Malam Midodareni adalah malam menjelang akad nikah dan panggih.  Midodareni berasal dari kata widodari. Masyarakat Jawa tradisional percaya bahwa pada malam tersebut, para bidadari dari kayangan akan turun ke bumi dan bertandang ke kediaman calon pengantin wanita, untuk menyempurnakan dan mempercantik pengantin wanita.Well, itu kan mitosnya. Tapi makna Malam Midodareni lebih dalam dari pada itu. Bisa terlihat dari prosesi yang akan dilaksanakan pada Malam Midodareni . Prosesi malam Midodareni antara lain adalah (sesuai urutan) :

1. Jonggolan / Nyantri

    Jonggolan / Nyantri adalah datangnya calon pengantin pria ke tempat calon mertua. ‘Njonggol’ diartikan sebagai menampakkan diri. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa dirinya dalam keadaan sehat dan selamat, dan hatinya telah mantap untuk menikahi putri mereka.

 
   Pada saat Malam Midodareni calon pengantin pria memberikan calon pengantin wanita berupa bingkisan yang berisi semua kebutuhan sehari-hari calon pengantin wanita. Bingkisan ini yang biasa disebut Seserahan Dan harus dalan jumlah ganjil.

 


2.Tantingan

    Setelah calon pengantin pria datang menunjukkan kemantapan hatinya dan diterima niatnya oleh keluarga calon pengantin wanita saatnya calon pengantin wanita (sekali lagi) ditanya oleh kedua orang tuanya tentang kemantapan hatinya.Pada malam midodareni calon pengantin wanita hanya diperbolehkan berada di dalam kamar pengantin. Dan yang dapat melihat hanya saudara dan tamu yang wanita saja. Para Gadis dan Ibu-ibu.
Kedua orangtua mendatangi calon pengantin wanita di dalam kamar, menanyakan kemantapan hatinya untuk berumah tangga. Maka calon pengantin wanita akan menyatakan ikhlas menyerahkan sepenuhnya kepada orangtua

3. Pembacaan Catur Wedha

    Catur Wedha adalah wejangan yang disampaikan oleh calon bapak mertua / bapak calon pengantin wanita kepada calon pengantin pria. Catur Wedha ini berisi empat pedoman hidup. Diharapkan Catur Wedha ini menjadi bekal untuk calon pengantin dalam mengarungi hidup berumah tangga nanti.



4.Wilujengan Majemukan

    Wilujengan Majemukan adalah silaturahmi antara keluarga calon pengantin pria dan wanita yang bermakna kerelaan kedua pihak untuk saling berbesanan. Selanjutnya ibu calon pengantin wanita menyerahkan angsul-angsul atau oleh-oleh berupa makanan untuk dibawa pulang, orang tua calon pengantin wanita memberikan kepada calon pengantin pria :
  • Kancing gelung : seperangkat pakaian untuk dikenakan pada upacara panggih
  • Sebuah pusaka berbentuk dhuwung atau keris, yang bermakna untuk melindungi keluarganya kelak.

        
           Begitulah seluruh rangkaian prosesi menjelang pernikahannku.....................dan hatiku deg-degan menunggu datangnya hari esok 101010.........................


Sumber : Majalah Mahligai Edisi Ke- 4 2007, Ibu Kiky Soekanto dari Kamaratih dan Tante Hesty  


Rabu, 09 Februari 2011

Keajaiban Dalam Hidupku

"09102000" Tanggal pertama kami menjalani suatu hubungan Indah dan terasa lucu, menjalani bersama seorang kakak kelas yang waktu itu bertemu lewat sebuah extra kurikulum yang sama "teater".......,semua begitu kebetulan dan tiba2. Orang yang tidak pernah disangka-sangka tiba2 muncul dalam pikiran dan akhirnya berdua mengikat suatu hubungan cinta alias Cinta Monyet........he..he...he....but i like it.


     Andy begitu nama kakak kelas yang membuat hatiku berbunga-bunga setiap harinya (norak ye), sebenarnya aku pertama kali tidak begitu suka padanya tapi.......hari semakin hari tingkah lakunya yang membuat cewek kelepek2 bisa membuat aku bahagia. Bisa menikmati indahnya masa SMA, cinta , dan semua yang terlihat yang tak bisa kuceritakan dan hidupku penuh warna yang tak bisa dibiaskan.............


2 tahun sudah kami menjalani hubungan ini walaupun dalam cinta ceritanya nggak semua selalu manis, bahkan sampai pahit dan asam pun pasti pernah terjadi...............akhirnya orang yang kucintai akan pergi meningalkanku untuk meneruskan studinya di pulau yang berbeda,,,,,,,,,tuk melanjutkan kehidupan yang sudah ditunggu2nya.........yah Yogya kota ini terplih untuk meneruskan pendidikannya...........hhhhhmmm welll "berpisah" kata yang slalu kutakutkan........dan itu pasti terjadi. 

Tidak ada keceriaan lagi...........nggak ada lagi yang setia ngejemput klo ada tambahan, nggak ada lagi yang senangtiasa ngejemput pulang les walaupun kehujanan, ngak ada lagi teman berantem, teman jalan2, ngak ada lagi yang buat aku buru2 kesekolah & sampai2 ngelupain hari libur, ngak ada lagi yg bisa buat aku tersenyum,ohhhh...hari ku disekolah sungguh suram arhhhhhhhhhhh.................tapi aku melewatinya toh masih bisa menanyakan kabarnya lewat telpon.

3 bulan berjalan........sampai hari itu tiba yang merubah semuanya,........
aku hanya bisa menangis tak tentu
memandang tak bergeming
jiwa yang kosong
aku cuma bisa terdiam
membawa luka yang pahit
dan tak punya sandaran lagi
kecuali Allah yang maha tau...........
tapi aku terima ini, melewati semuannya sendiri dan hanya menyesali,,,,,ku tau ini mungkin keputusan yang paling baik untuk diriku dan dirinya, dimana suatu hubungan yang berjauhan tak kan baik adanya. Awalnya kuterima itu dengan kepahitan hingga akhirnya kuterima semua ini sebagai keputusan yang indah. 
Cuma bisa merasakan dalam hati kehilangan semua indah itu bersama orang yang kukasihi...........tapi bukan berarti harus begini terus..................maka bangkitlah , mulailah dan lanjutkan semuanya....dia disana bahagia dan aku sendiri sampai semua kelulusan itu di depan mata. Ini hal yang paling ku tunggu mendapatkan nilai yang baik dan segera meninggalkan pulau kenangan ini yang sudah cukup menyiksa hatiku. 



Aku pergi meningalkan kenangan ini semua....senyumku mulai kurekahkan lagi, bangkit dan mencari kehidupan ku lagi bahagia dan bergembira sama seperti dulu. Tapi keluarga itu dan dirinya tetap tak kan kulupakan sampai aku harus melepaskannya.Dengan kehidupan baruku...................Trima Kasih Ya Rabb yang senangtiasa membantuku menemukan kenikmatan dan keindahan itu...........

5 tahun kemudian..............
Sosoknya mulai muncul lagi , bertemu tuk memastikan apa masih memiliki hati.....
n ternyata tidak, aku merasa bahagia karna bisa menghormati hubungan baruku dengan orang yang kusayangi. kita mulai bisa berteman lagi padahal sudah 5 tahun tak saling bicara. Yup dan memulai semua segbagai seorang teman lama.

Awal tahun 2009 
Ya Rabb.........apa ini kenapa cerita begitu terbalik......................kenapa disaat aku sudah menjalani semua kehidupan dan akan memulainya dengan orang yang kusayangi kau pertemukan kami kembali. Yogya kota yang memisahkan kami disana pula kau pertemukan aku dan dia. Semua berjalan sampai aku harus memutuskan kehidupan baru.........memilih kembali atau melanjutkan yang sudah ada. Aku memilih kembali kelubang yang sama....jatuh di pelukan orang yang menyakitu......tapi aku mencintainya bahkan kini jauh lebih besar dari yang kubayangkan. Ya Tuhan Aku mencintainya lirih aku berkata', kenapa kau pertemukan kembali cinta ini disaat kami udah saling melupakan saling berjauhan 7 tahun. ini bukan waktu yang sebentar ya Tuhan....semua atas petunjukmu...............................



Mei 2010
Hari ini dia melamarku............., membuktikan keseriusan hatinya,,,,,,,,,tuk menemani hidupnya..........terima kasih Ya Tuhan kepastian itu telah datang kepadaku........................
Setelah kepastian itu datang kini saatnya aku mempersiapakan semuanya, uh banyak hal yang aku persiapkan ya Allah tapi aku mampu menjalaninya..................Makasih ya Allah.Setelah semuanya, yang ku persiapkan menuju hari penikahannku :



  1. Hal yang pertama kulakukan adalah menyiapkan tema pernikahanku kali ini dan temanya adalah  "Sederhana  tapi elegan " dan untuk warna tetep red is the best
  2. Survei kartu undangan setelah semua tempat kudatangi untuk wilayah Jakarta maka Pasar Tebet adalah pilihan hatiku, selain harga murah dan bisa di nego semua pilihan ada disini.
  3. Untuk Souvenir Pasar Jatinegara adalah tempat yang kudatangi dan setelah melihat semuanya hatiku memilih Jilbab sebagai souvenir untuk acara siramanku nanti selain bagus maanfatnya bisa digunakan ibu2 untuk acara pengajian he...he..he.....termasuk juga aku nantinya(pasti). Kemudian untuk acara resepsi pilihanku jatuh pada tempat tisu yang pasti selalu bisa digunakan oleh siapa saja.....he..he.....n tetap aja red is the best.
  4. Kemudian untuk Kebaya aku memlih untuk membelinya tidak menjahitnya selain pilihannya banyak dan yang kupilih sudah langsung pas dan sesuai keinnginanku. Baju ini nantinya aku pakai saat akad nikah......aku memilih tema sederhana jadi baju sederhana aja karna yang kupikirkan cuma sekali aku memakainya dan akan ku simpan so jadi cukup yang sederhana tetapi tidak mengurangi keindahannya. Tempat yang cocok untuk ini ITC Cempaka Mas lantai 5 Jakarta.
  5. Untuk menghias seserahan rekomendasiku adalah CIKINI semua tersedia disini dan pastinya keren2
Setelah semuanya siap tinggal mempersiapkan surat cuti dan pulang kerumah dan ini adalah nyata............hu....hu.....